WALI kini telah berusia 13 tahun. Tak banyak yang menyangka band yang personelnya mayoritas jebolan pondok pesantren itu sukses dan berhasil mewarnai blantika musik Tanah Air.
Wali memang hadir dengan aliran pop kreatif, tapi kehadirannya berbeda dengan band-band pop lainnya yang sudah eksis lebih dulu. Salah satunya, dari namanya, Wali. Nama tersebut cukup unik dan banyak menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat.
Band yang dahulu bernama Fiera itu sengaja mengganti nama Wali, yang artinya Wakil. Mereka berharap agar lagu-lagu mereka yang easy listening itu bisa mewakili perasaan pecinta musik. Dan nyatanya memang benar, lagu-lagu Wali mudah diingat dan seringkali menyanyikan masyarakat.
Keunikan lainnya adalah judul lagu, Wali seringkali menggunakan nama yang singkat dan unik. Di antaranya adalah “Jodi” (Jodoh Ditinggal Mati), “Tomat” (Tobat Maksiat), dan “Cabe” (Cari Berkah).
Apoy, gitaris Wali, saat berbincang dengan Okezone mengaku memberikan judul unik seperti di atas agar masyarakat mudah mengenal lagu-lagu mereka. "Singkatan ini untuk mempermudah hapalan saja, pun nggak usah ditanya isi lagunya mudah-mudahan, hmm kalau dipikir ada dua alasan. Pertama karena kita belum mampu buat lirik yang puitis, kedua masyarakat Indonsia udah susah jadi ngapain kita menyajikan sesuatu yang susah juga," jelas Apoy.
Personel Wali yang lainnya pun memercayakan ayah satu anak itu untuk membuat lagu-lagu Wali. Mereka juga memberikan dukungan seperti memberika masukan baik secara lirik atau pun aransemen. “Alhamdulilah sampai hari ini saya masih dikasih kepercayaan sama teman-teman untuk meciptakan lagu Wali, dan saya pun berusaha menciptakan lagu sebaik mungkin lah," kata Apoy.
Posting Komentar